Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Januari 2012

Gangguan Kepribadian

Referensi : PPDGJ III
F60 Ganguan Kepribadian Khas
F60.0 Gangguan kepribadian Paranoid
F60.1 Gangguan kepribadian Skizoid
F60.2 Gangguan kepribadian Dissosiasi
F60.3 Gangguan kepribadian Emosional tak stabil
.30 Tipe Impulsif
.31 Tipe Ambang
F60.4 Gangguan kepribadian Histrionik
F60.5 Gangguan kepribadian Anankastik
F60.6 Gangguan kepribadian Cemas (menghindar)
F60.7 Gangguan kepribadian Dependen
F60.8 Gangguan kepribadian Khas lainya
F60.9 Gangguan kepribadian YTT (Yang Tidak Tergolongkan / Unspecified)

F61 Gangguan Kepibadian Campuran dan Lainnya
F61.01 Gangguan kepribadian Campuran
F61.11 Perubahan Kepribadian yang Bermasalah

1 Kode empat-karakter ini tidak termasuk dalam Bab V(F) ICD-10
Temen2 pastinya bingung ya???? Jadi gene… Awalnya, PPDGJ III ini mao disusun berdasarkan “ICD-10 (International Clasificaton of Disease and Related Health Problem) bagian Clasification of Mental and Behavioural Disorders” dan DSM-IV “Diagnostic and Statistical Manual”. Tetapi pada waktu penyusunan PPDGJ III (th 1993) ,DSM-IV ternyata belum terbit, jadi hanya didasarkan pada ICD-10 dan DSM lama (DSM-IIIR). Nah, kode 1 ini tu maksudnya penggolongannya enggak dimasukin diICD-10 .

Gangguan kepribadian VS Perubahan kepribadian
Perbedaanya terletak pada waktu dan cara terjadinya. Gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan, yang timbul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut pada masa dewasa. Gangguan kepribadian bukan keadaan sekunder dari gangguan jiwa lain atau penyakit otak, meskipun dapat mendahului dan timbul bersamaan dengan gangguan lain.
Peruahan kepribadian adalah suatu proses yang didapat, biasanya pada usia dewasa, setelah stress berat atau berkepanjangan , deprivasi lingkungan yang ekstrim, gangguan jiwa yang parah atau penyakit/cidera otak.
Gangguan kepribadian dibagi menurut kelompok dari sifat yang menyerupai manifestasi perilaku yang paling sering atau yang paling menonjol.

F60 Ganguan Kepribadian Khas
Gangguan kepribadian Khas adalah suatu gangguan berat dalam konstitusi karakterologi dan kecenderungan perilaku dari individu. Biasanya meliputi beberapa bidang dari kepribadian dan hampir selalu berhubungn dengan kekacauan pribadi dan sosial. Gangguan kepribadian cenderung muncul pada akhir masa kanak-kanak atau masa remaja dan berlanjut pada usia dewasa. Karenanya diagnosis gangguan kepribadian tidak cocok apabila diberikan pada usia dibawah 16 atau 17 tahun. Pedoman diagnostik umum untuk semua gangguan kepribadian diberikan berikut ini;

Pedoman Diagnostik
Keadaan yang tidak disebabkan langsung oleh kerusakan atau penyakit otak berat, atau gangguan jiwa lain , tetapi memenuhi kriteria berikut :
(a) Sikap dan perilaku yang amat tak serasi yang meliputi biasanya beberapa bidang fungsi, misalnya : afek , kesadaran, pengendalian impuls, cara memandang dan berpikir , serta gaya berhubungan dengan orang lain;
(b) Pola perilaku abnormal berlangsung lama,berjangka panjang dan tidak terbatas pada episode penyakit jiwa;
(c) Pola perilaku abnormalnya pervasif dan jelas maladaptif terhadap berbagai keadaan pribadi dan sosial yang luas;
(d) Manifestasi di atas selalu muncul pada masa kanak atau remaja dan berlanjut sampai usia dewasa;
(e) Gangguannya menjurus kepada penderitaan pribadi yang berarti, tetapi hal ini mungkin hanya menjadi nyata kemudian dalam perjalanan penyakitnya;
(f) Gangguan ini biasanya, tetapi tidak selalu , berhubungan secara bermakna dengan masalah pekerjaan dan kinerja sosial.

Untuk budaya yang berbeda , mungkin penting untuk mengembangkan seperangkat criteria khas yang berhubungan dengan norma sosial, peraturan dan kewajiban. Untuk mendiagnosis kebunyakan dari subtipe di bawah ini, bukti nyata biasanya dibutuhkan tentang adanya paling sedikit tiga dari ciri atau perilaku yang diberikan dalam deskripsi klinis.
F60.0 Gangguan kepribadian Paranoid
Gangguan kepribadian ditandai oleh:
(a) Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan;
(b) Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, msalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil;
(c) Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalah artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan;
(d) Mempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya;
(e) Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar,tentang kesetiaan seksual dari pasangannya;
(f) Kecenderunga untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap menyangkut-diri yang menetap;
(g) Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap baik diri pasien maupun dunia pada umumya tanpa bukti,
Termasuk : - paranoid ekpansif
-(gangguan) kepribadian paranoid yang sensitif dan suka mengeluh / membantah dan fanatic

Tak Termasuk : - Gangguan waham
- Skizofrenia


F60.1 Gangguan kepribadian Skizoid
Gangguan kepribadian yang memenuhi diskripsi berikut :
(a) Hanya sedikit saja , bila ada , aktivitas yang meberikan kebahagiaan;
(b) Emosi dingin, afek datar;
(c) Kurang mampu untuk menyatakan kehangatan , kelembutan, atau kemarahan terhadap orang lain;
(d) Ketidakpedulian yang nyata terhadap pujian atau kecaman;
(e) Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain (dengan memperhitungkan umurnya);
(f) Hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri;
(g) Dirundung oleh fantasi dan introspeksi yang berlebihan;
(h) Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan keinginan untuk mempunyai hubungan seperti itu;
(i) Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan social yang berlaku.

Tak Termasuk : - Sindrom Asperger
- Gangguan waham
- Gangguan schizoid masa kanak
- Skizofrenia
- Gangguan Skizotipal

F60.2 Gangguan kepribadian Dissosiasi
Gangguan kepribadian ini biasanya timbul karena perbedaan yang besar antara perilaku dan norma sosial yang berlaku dan ditandai oleh:
(a) Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain;
(b) Sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan menetap dan tidak peduli terhadap norma , peraturan, dan kewajiban sosial;
(c) Tidak mampu untuk mempertahankan hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya
(d) Mudah menjadi frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan;
(e) Tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari hukuman;
(f) Sangat cenderug utuk menyalahkan orang lain atau menawarkan rasionalisasi yang dapat diterima, untuk perilaku yag telah membawa pasien dalam konflik sosial.
Mungkin disertai iritabilitas yang enetap. Gangguan tingkah laku pada masa kanak dan remaja , meskipun tidak selalu ada, dapat mendukung diagnosis.

Termasuk : (gangguan) kepribadian , antisosial, asocial, psikopatik dan sosiopatik
Tak Termasuk : - Gangguan tingkah laku
- Gangguan kepribadian emosional tak stabil

F60.3 Gangguan kepribadian Emosional tak stabil
Suatu gangguan kepribadian dimana terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi ,bersamaan dengan ketidakstabilan afek. Kemampuan merencanakan sesuatu mungkin minimal dan ledakan kemarahan yang hebat sering kali dapat menjurus kepada kekerasan atau “ledakan perilaku”; hal ini mudah ditimbulkan jika kegiatan impulsif dikritik atau dihalangi oleh orang lain. Dua varian dari gangguan kepribadian ini telah ditentukan dan keduanya mempunyai persamaan motif umum berupa impulsivitas dan kekurangan pengendalian diri.

F60.30 Tipe Impulsif
Ciri khas yang predominan adalah ketidakstabilan emosinal dan kekurangan pengendalian impuls (dorongan hati). Ledakan kekerasan atau perilaku mengancam lazim terjadi, khususnya sebagai tanggapan terhadap kritik orang lain.

Termasuk : (gangguan) kepribadian eksplosif dan agresif
Tak Termasuk : Gangguan kepribadian Dissosial

F60.31 Tipe Ambang
Terdapat beberapa ciri khas ketidakstabilan emosional; lagi pula, gambaran diri pasien, tujuan, dan preferensi internalnya (termasuk seksual) sering kali tidak jelas atau terganggu. Biasanya terdapat perasaan kosong yang kronis. Kecenderungan terlibat dalam pergaulan yang erat dan tidak stabil dapat menyebabkan krisis emosional yang berulang dan mungkin disertai dengan usaha yang berlebihan untuk menghindarkan dirnya ditinggalkan dan serangkaian acaman bunuh diri atau tindakan pembahayaan diri (meskipun hal ini dapat terjadi tanpa pencetus yang nyata).

Termasuk : (gangguan) kepribadian ambang


F60.4 Gangguan kepribadian Histrionik
Gangguan kepribadian yang ditandai oleh:
(a) Ekspresi emosi yang didraatisasikan sendiri, teatrikalitas, dan dibesar-besarkan;
(b) Bersifat sugestif,mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan;
(c) Afek datar dan labil;
(d) Terus-menerus mencari kepuasan (excitement), apresiasi oleh orang lain dan aktivitas di mana pasien menjadi pusat perhatian;
(e) Kegairahan yang tidak pantas dalam penampilan atau perilaku;
(f) Terlalu mementingkan daya tarik fisik.

Gambaran penyerta mungkinmencakup egosentrisitas, pemuasan diri, terus-menerus mengharapkan apresiasi, perasaan mudah tersinggung dan perilaku manipulatif yang menetap untuk mencapai kepentingn pribadi.

Termasuk : (gangguan) kepribadian histeris dan psikoinfantil




F60.5 Gangguan kepribadian Anankastik
Gangguan kepribadian yang ditandai oleh:
(a) Perasaan ragu dan hati-hati yang berlebihan;
(b) Keterpakuan pada rinci, peraturan, daftar, perintah, organisasi atau jadual;
(c) Perfeksionisme yang menghambat penyelesaian tugas;
(d) Ketelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan kecenderungan yang tidak semestinya untuk menciptakan kesenangan dan hubungan interpersonal;
(e) Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosial;
(f) Kaku dan keras kepala;
(g) Pemaksaan secara tidak masuk akal agar orang lain melakukan sesuatu menurut caranya atau keengganan yang tak masuk akal untuk mengizinkan orang lain melakukan sesuatu;
(h) Mencampuradukkan pikiran atau dorongan yang bersifat memaksa atau yang tidak disukai.

Termasuk : (gangguan) kepribadian yang obsesif dan kompulsif
gangguan kepribadian obsesif-kompulsif

Tak Termasuk : gangguan obsesif-kompulsif


F60.6 Gangguan kepribadian Cemas (menghindar)
Gangguan kepribadian yang ditandai oleh:
(a) Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif;
(b) Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik, atau lebih rendah daripada orang lain;
(c) Kekhawatiran yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial;
(d) Keengganan untuk terlihat dengan orang kecuali merasa yakin akan disukai;
(e) Pembatasan gaya hidup karena alasan keamanan fisik;
(f) Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak.

Gambaran penyerta mungkin mencakup hipersensitivitas terhadap penolakan atau ditolak.

F60.7 Gangguan kepribadian Dependen
Gangguan kepribadian yang ditandai oleh:
(a) Mendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan penting bagi dirinya;
(b) Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah daripada orang lain pada siapa ia bergantung, dan kerelaan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka;
(c) Keengganan untuk mengajukan tuntutan yang layak kepada orang pada siapa ia bergantung;
(d) Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri;
(e) Terpaku pada ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya dan ditinggalkan agar mengurus diri sendiri;
(f) Keterbatasan kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasehat yang berlebihan dan diyakinkan leh orang lain.

Gambaran penyerta dapat mencakup perasaan tidak berdaya , tidak kompeten dan kehilangan stamina.

Termasuk : (gangguan) kepribadian Astenik Inadekuat, Pasif dan menyalahka diri sendiri






F60.8 Gangguan kepribadian Khas lainya
Gangguan kepribadian yang tidak cocok dengan rubrik khusus F60.0 – F60.7

Termasuk : (gangguan) kepribadian eksentrik, tipe “haltlose”, imatur, narsistik, pasif-agresif dan psikoneurotik

F60.9 Gangguan kepribadian YTT

Termasuk : - Neurosis watak YTT
- Kepribadian patologis YTT

F61 Gangguan Kepibadian Campuran dan Lainnya
Kategori ini dimaksudkan untuk gangguan kepribadian dan abnormalitas yang sering menyulitkan tetapi tidak menunjukkan pola spesifik dari gejala yang menjadi ciri khas dari gangguan dalam F60.-. Sebagai akibat seringkali lebih sukar didiagnosis daripada ganguan di dalam kategori itu. Dua tipe dikhususkan disini dengan karakter kempat; setia tipe lain sebaiknya diberi kode F60.8.

F61.01 Gangguan kepribadian Campuran
Dengan gambaran beberapa gangguan pada F60.- tetapi tanpa suatu kumpulan gejala yang predominan yang memungkinkan suatu diagnosis yang lebih khas.

F61.11 Perubahan Kepribadian yang Bermasalah
Tidak dapat diklasifikasikan pada F60. Atau F62.- dan dianggap sebagai sekunder terhadap suatu diagnosis utama berupa suatu gangguan afektif atau anxietas yang ada secara bersamaan.
Tak Termasuk : aksentuasi ciri kepribadian